Admin Website

Admin Website

Jangan takut rusak untuk belajar

dan jangan sampai rusak saat belajar

Aceh Barat Daya, 30 September 2025 – Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Aceh Barat Daya melaksanakan penilaian lapangan di SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya pada Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses verifikasi terhadap kesiapan sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang berwawasan lingkungan.

a.png

 

Kedatangan tim disambut langsung oleh Wakil Kepala Sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Ayunda Sari, S.Pd., M.PMat menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui berbagai program, di antaranya pengelolaan sampah 3R, penghijauan sekolah, konservasi air, konservasi energi, serta pembiasaan budaya bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

b.png

Tim penilai melakukan pengecekan dokumen administrasi, meninjau sarana prasarana, serta mengamati partisipasi aktif warga sekolah dalam penerapan prinsip Adiwiyata. Selain itu, siswa juga menampilkan berbagai inovasi ramah lingkungan seperti kreasi daur ulang, pojok literasi hijau, serta pemanfaatan taman sekolah sebagai media pembelajaran.

au.png

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan tim penilai menyampaikan apresiasi atas keseriusan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya dalam mendukung program Adiwiyata. “Kami melihat ada semangat luar biasa dari seluruh warga sekolah. Kolaborasi guru, siswa, dan lingkungan sekitar menjadi modal besar untuk mencapai predikat Sekolah Adiwiyata,” ujar salah satu anggota tim penilai.

Penilaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya untuk terus meningkatkan peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menanamkan karakter peduli lingkungan kepada peserta didik.

Blangpidie – Dalam rangka memperingati 20 tahun (2 dekade) perdamaian Aceh, keluarga besar SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya menggelar kegiatan Baca Yasin dan doa bersama pada Tanggal 15 Agustus 2025. Acara ini menjadi wujud rasa syukur sekaligus refleksi atas perjalanan panjang Aceh menuju perdamaian yang telah membawa ketenangan dan kemajuan bagi masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Teungku (Guru) Pesantren MUDI Desa Cot Mane, yang merupakan alumni kebanggaan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya. Kehadiran beliau memberikan makna tersendiri bagi seluruh peserta kegiatan, mengingat peran alumni dalam menguatkan ikatan silaturahmi dan memberikan teladan positif bagi generasi penerus.

Sejak pagi, suasana di halaman sekolah sudah dipenuhi oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang berkumpul dengan penuh khidmat. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya, Bapak Ibrahim Mai, S.Pd., M.Pd, yang menyampaikan pentingnya mengenang sejarah perdamaian Aceh sebagai tonggak berharga dalam perjalanan daerah ini.

Beliau menekankan bahwa perdamaian yang telah terjalin selama 20 tahun ini harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, dengan terus menumbuhkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan saling menghormati.

Bacaan Yasin dan doa bersama berlangsung dengan penuh kekhusyukan, dipimpin oleh teungku pesantren. Doa dipanjatkan untuk keselamatan dan kemakmuran Aceh, agar senantiasa berada dalam naungan Allah SWT dan dijauhkan dari segala bentuk perselisihan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah di lingkungan sekolah. Seluruh warga SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya berharap, semangat damai ini terus terjaga dan menginspirasi generasi masa depan untuk terus mengedepankan dialog, persaudaraan, dan kerja sama dalam membangun Aceh yang lebih baik.

Blangpidie – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya menggelar karnaval tingkat kabupaten yang berlangsung meriah di pusat kota Blangpidie pada tanggal 14 Agustus 2025. Acara ini diikuti oleh berbagai sekolah dari Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Susoh wilayah kabupaten Aceh Barat Daya.

Dari seluruh peserta yang hadir, SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya mencatatkan capaian istimewa sebagai satu-satunya sekolah dari luar Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Susoh yang turut memeriahkan kegiatan tersebut. Kehadiran ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menanamkan semangat kebangsaan, kebersamaan, dan partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

Rombongan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Ibrahim Mai, S.Pd., M.Pd., didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Mukhlisin, S.Pd., dan Pembina OSIS, Bapak Edi Rinaldi, S.Pd. Seluruh guru dan siswa yang terlibat menunjukkan penampilan yang kompak, kreatif, dan penuh semangat, sehingga mendapat apresiasi dari masyarakat yang memadati rute karnaval.

Dalam keterangannya, Kepala SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya menyampaikan bahwa keikutsertaan sekolah pada kegiatan ini memiliki makna penting. “Partisipasi kami bukan hanya sebagai bentuk perayaan HUT RI, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekolah dengan masyarakat, sekaligus memperkuat rasa persatuan di Kabupaten Aceh Barat Daya,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran kreativitas siswa, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter yang menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, kerjasama, dan cinta tanah air. SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya berharap keterlibatan pada karnaval tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berkontribusi aktif dalam kegiatan positif di tingkat kabupaten.

Jeumpa – Suasana kemeriahan mewarnai pagi ini di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya, saat berbagai instansi dan sekolah mengikuti pawai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Rombongan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Ibrahim Mai, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Mukhlisin, S.Pd., serta Pembina OSIS, Bapak Edi Rinaldi, S.Pd. Kehadiran para pimpinan sekolah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air.

WhatsApp_Image_2025-08-14_at_08.20.23.jpeg

Peserta pawai yang terdiri dari seluruh warga sekolah – guru, tenaga kependidikan, dan ratusan siswa – tampil kompak dengan seragam bernuansa merah putih. Tidak hanya itu, mereka juga membawa berbagai atribut kreatif, spanduk, dan bendera yang menggambarkan semangat kemerdekaan. Sepanjang perjalanan pawai, sorak-sorai dan yel-yel perjuangan menggema, memeriahkan suasana dan menarik perhatian masyarakat yang memenuhi pinggiran jalan.

Kegiatan pawai ini menjadi momentum penting untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa. Kepala SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya, Bapak Ibrahim Mai, menyampaikan bahwa keterlibatan siswa dalam acara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, memperkuat persaudaraan antarwarga sekolah, serta mengajarkan arti pengorbanan dan kebersamaan.

“Pawai ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga pembelajaran langsung bagi siswa tentang pentingnya menjaga persatuan dan menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita,” ungkap beliau.

WhatsApp_Image_2025-08-14_at_11.11.52.jpeg

Dengan partisipasi yang penuh antusias, SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya berhasil memberikan warna tersendiri dalam peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Jeumpa. Semangat merah putih yang ditunjukkan menjadi bukti nyata bahwa generasi muda siap melanjutkan perjuangan para pahlawan, menjaga persatuan, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Halaman 1 dari 6