Admin Website

Admin Website

Jangan takut rusak untuk belajar

dan jangan sampai rusak saat belajar

Biru dan Merah Muda Modern Selamat Wisuda Banner 48 x 48 inci 11zon

Aceh Barat Daya – SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya mencatat peningkatan jumlah siswa yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Sebanyak 16 siswa berhasil lolos melalui jalur prestasi tersebut, meningkat drastis dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 4 siswa.

Para siswa yang lolos SNBP tahun ini tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Aceh, termasuk Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Samudra (UNSAM) dan Universitas Teuku Umar (UTU).

Kepala SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya, Bapak Ibrahim Mai, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras para siswa, guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini agar semakin banyak siswa yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik," ujarnya.

Salah satu siswa yang lolos ke Universitas Syiah Kuala, Muhammad Mullya, mengungkapkan kebahagiannya. "Saya sangat bersyukur bisa diterima di USK melalui SNBP. Ini berkat dukungan dari guru dan keluarga. Semoga tahun depan lebih banyak lagi teman-teman yang berhasil masuk PTN," katanya.

Dengan peningkatan jumlah lulusan yang diterima di berbagai PTN, diharapkan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya semakin dikenal sebagai sekolah yang mampu mencetak siswa berprestasi dan siap bersaing di dunia akademik.

Selasa, 06 Jun 2023 12:29

Kepala Sekolah

Berikut Profil Kepala SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa,

 

Foto

 

 

Nama Lengkap

:

 IBRAHIM MAI, S. Pd.

Nama Panggilan

:

PAK Ibrahim

Tempat/Tgl. Lahir

:

 

Hobbi

:

 

Motto Hidup

:

 

Pendidikan

:

 

Pesan

 

 

 

 

 

:

 

 

 

 

 

 

Kamis, 28 Desember 2017 01:22

OSC with Avitex Membantu Siswa Kurang Mampu

Jakarta: Kompetisi beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) with Avitex memberikan kesan mendalam bagi para pemenang. Ricky Yantho, pemenang OSC with Avitex tahun 2016, menilai program ini benar-benar memberikan kesempatan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
 
Dia mengatakan, saat ini banyak siswa yang ingin kuliah, namun tak punya cukup biaya. Ada banyak program beasiswa, tapi belum tentu menanggung 100 persen biaya kuliah.
 
"Bagus, karena memberikan kesempatan kepada kami yang kekurangan. Bisa menjangkau banyak daerah dan saling berkompetisi. Selain itu bisa sebagai jalur alternatif untuk kuliah," kata Ricky, saat ditemui di malam penghargaan OSC with Avitex 2017 di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.
 
Berkat OSC with Avitex, sekarang Ricky bisa kuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Dia berharap Avitex Cat Tembok terus mendukung OSC dalam mencetak generasi hebat.
 
"Karena Indonesia harus dikembangkan pendidikannya, agar menjadi negara maju. Tidak banyak orang yang punya kesempatan kuliah," imbuhnya.
 
OSC with Avitex tahun 2016 lalu meninggalkan banyak kenangan. Hingga saat ini, peserta tahun lalu masih merasakan suasana tes online dan offline OSC. Seperti diakui Titania Agnes Sudarmaji, perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur.
 
"Ketika menang rasanya senang. Saya pikir tidak akan menang, karena nama saya disebut paling akhir. Dari sini juga saya bertemu room mate di asrama kampus, dia dari Batam," tutur Agnes yang kini kuliah di UMN, jurusan Ilmu Manajemen.

Suka cita juga dirasakan Anasthesia Karunia Charles, pemenang OSC with Avitex 2016 yang kini kuliah di Universitas Trisakti, jurusan Sistem Informasi. Hatinya senang bukan main, karena gadis yang karib disapa Ade ini merasa usahanya selama ini tak sia-sia, ditambah lagi ia datang dari jauh.
 
"Saat mau tes offline benar-benar mikir, karena finansial keluarga sedang tidak bagus, tapi ingin sekali berangkat. Akhirnya dibolehkan kakak, tapi syaratnya harus serius dan saya sudah buktikan itu. Saya ingin meringankan beban dan membahagiakan keluarga, karena ayah saya sudah meninggal," ungkap Ade yang  berasal dari Medan.

Ade berpendapat penyelenggaraan OSC with Avitex 2017 semakin hebat, karena kuota pemenang dan universitas bertambah. Dengan demikian, peluang anak Indonesia kuliah di universitas yang diinginkan semakin terbuka lebar.
 
"Mudah-mudahan bisa digelar setiap tahun, karena benar-benar membantu anak yang ingin kuliah di tempat yang baik. Semoga Avitex Cat Tembok terus bekerja sama dengan OSC dan terima kasih buat Avitex Cat Tembok, sukses terus," ucapnya.


(ROS)

Sumber: http://news.metrotvnews.com/peristiwa/gNQyZ5aN-osc-with-avitex-membantu-siswa-kurang-mampu

Kamis, 28 Desember 2017 01:14

Prestasi

PRESTASI Sekolah
PERIODE 2007 s/d 2017

  • Juara Umum Olimpiade Sains (IMO, IPHO, IBO, ICHO, Informatika dan Astronomi) Tingkat Kabupaten Tahun 2007
  • Juara 1 Karya Ilmiah Remaja Tingkat Provinsi Tahun 2007.
  • Juara III Karya Ilmiah Remaja Tingkat Nasional tahun 2008.
  • Juara I Siswa Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi tahun 2008.
  • Juara I LKS Bidang Otomotif Tingkat Provinsi tahun 2009.
  • Juara III LKS Bidang Otomotif Tingkat Nasional tahun 2009.
  • Juara II Lomba Paskribaka Tingkat Provinsi tahun 2011.
  • Juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi tahun 2017.