Jangan takut rusak untuk belajar
dan jangan sampai rusak saat belajar
Aceh Barat Daya – SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya mencatat peningkatan jumlah siswa yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Sebanyak 16 siswa berhasil lolos melalui jalur prestasi tersebut, meningkat drastis dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 4 siswa.
Para siswa yang lolos SNBP tahun ini tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Aceh, termasuk Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Samudra (UNSAM) dan Universitas Teuku Umar (UTU).
Kepala SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya, Bapak Ibrahim Mai, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras para siswa, guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini agar semakin banyak siswa yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik," ujarnya.
Salah satu siswa yang lolos ke Universitas Syiah Kuala, Muhammad Mullya, mengungkapkan kebahagiannya. "Saya sangat bersyukur bisa diterima di USK melalui SNBP. Ini berkat dukungan dari guru dan keluarga. Semoga tahun depan lebih banyak lagi teman-teman yang berhasil masuk PTN," katanya.
Dengan peningkatan jumlah lulusan yang diterima di berbagai PTN, diharapkan SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya semakin dikenal sebagai sekolah yang mampu mencetak siswa berprestasi dan siap bersaing di dunia akademik.
Berikut Profil Kepala SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa,
Foto
Nama Lengkap |
: |
IBRAHIM MAI, S. Pd. |
Nama Panggilan |
: |
PAK Ibrahim |
Tempat/Tgl. Lahir |
: |
|
Hobbi |
: |
|
Motto Hidup |
: |
|
Pendidikan |
: |
|
Pesan
|
:
|
|
Jakarta: Kompetisi beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) with Avitex memberikan kesan mendalam bagi para pemenang. Ricky Yantho, pemenang OSC with Avitex tahun 2016, menilai program ini benar-benar memberikan kesempatan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Dia mengatakan, saat ini banyak siswa yang ingin kuliah, namun tak punya cukup biaya. Ada banyak program beasiswa, tapi belum tentu menanggung 100 persen biaya kuliah.
"Bagus, karena memberikan kesempatan kepada kami yang kekurangan. Bisa menjangkau banyak daerah dan saling berkompetisi. Selain itu bisa sebagai jalur alternatif untuk kuliah," kata Ricky, saat ditemui di malam penghargaan OSC with Avitex 2017 di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.
Berkat OSC with Avitex, sekarang Ricky bisa kuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Dia berharap Avitex Cat Tembok terus mendukung OSC dalam mencetak generasi hebat.
"Karena Indonesia harus dikembangkan pendidikannya, agar menjadi negara maju. Tidak banyak orang yang punya kesempatan kuliah," imbuhnya.
OSC with Avitex tahun 2016 lalu meninggalkan banyak kenangan. Hingga saat ini, peserta tahun lalu masih merasakan suasana tes online dan offline OSC. Seperti diakui Titania Agnes Sudarmaji, perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur.
"Ketika menang rasanya senang. Saya pikir tidak akan menang, karena nama saya disebut paling akhir. Dari sini juga saya bertemu room mate di asrama kampus, dia dari Batam," tutur Agnes yang kini kuliah di UMN, jurusan Ilmu Manajemen.
Suka cita juga dirasakan Anasthesia Karunia Charles, pemenang OSC with Avitex 2016 yang kini kuliah di Universitas Trisakti, jurusan Sistem Informasi. Hatinya senang bukan main, karena gadis yang karib disapa Ade ini merasa usahanya selama ini tak sia-sia, ditambah lagi ia datang dari jauh.
"Saat mau tes offline benar-benar mikir, karena finansial keluarga sedang tidak bagus, tapi ingin sekali berangkat. Akhirnya dibolehkan kakak, tapi syaratnya harus serius dan saya sudah buktikan itu. Saya ingin meringankan beban dan membahagiakan keluarga, karena ayah saya sudah meninggal," ungkap Ade yang berasal dari Medan.
Ade berpendapat penyelenggaraan OSC with Avitex 2017 semakin hebat, karena kuota pemenang dan universitas bertambah. Dengan demikian, peluang anak Indonesia kuliah di universitas yang diinginkan semakin terbuka lebar.
"Mudah-mudahan bisa digelar setiap tahun, karena benar-benar membantu anak yang ingin kuliah di tempat yang baik. Semoga Avitex Cat Tembok terus bekerja sama dengan OSC dan terima kasih buat Avitex Cat Tembok, sukses terus," ucapnya.
(ROS)
Sumber: http://news.metrotvnews.com/peristiwa/gNQyZ5aN-osc-with-avitex-membantu-siswa-kurang-mampu
© Copyright 2023 SMAN 6 Aceh Barat Daya